Kamis, 06 November 2014

Profil, Sejarah, dan Modal Lele Lela (Waralaba)

http://i1327.photobucket.com/albums/u670/alexleow81/Summary%20Food%20Hunt/540764_435920793158605_629394788_n_zps7137b8a7.jpg


Profil Rumah makan Pecel Lele Lela

Rumah makan pecel lele lela merupakan rumah makan yang berbeda dengan yang lainnya, Karena pecel lele yang disajikan terdapat dari beberapa menu dan rasa.
Lele Lela berhasil menjaga kualitas rasa dan layanan yang menjadi kunci sukses bisnis kuliner. Tidak hanya itu, untuk menjaga bisnis tetap dalam fase pertumbuhan, Lele Lela terus berinovasi dengan rasa, mengembangkan berbagai menu hidangan lele yang khas dan berbeda. Inovasi di sisi layanan Lele Lela mengembangkan budaya sambutan ucapan “Selamat Pagi” kepada setiap konsumen yang datang meskipun waktunya siang, sore, dan malam. Rangga menunjukkan bahwasanya seorang wirausahawan haruslah kreatif dan inovatis mengembangkan nilai-nilai baru untuk meningkatkan nilai produknya.

Sejarah Lele Lela

Kisah hidup berliku dari seorang pejuang kehidupan dengan tekad bulat dan keyakinan pada akhirnya berbuah manis. Jerih payah, jatuh-bangun membangun bisnis pada akhirnya dirasakan oleh Rangga Umara (31), pemilik RM Pecel Lele Lela.
Sebelum banting setir memilih jalan pengusaha, Rangga adalah karyawan dengan posisi manajer di perusahaan swasta. Mengetahui perusahaan tempat kerjanya tidak sehat dan tinggal menunggu giliran PHK, setelah teman-temannya terkena PHK, Rangga mulai memikirkan jalan hidup lain. Pengalaman itu membuat Rangga tidak mau lagi menjadi karyawan.
Di tempat usaha yang baru, Rangga memutuskan untuk berjualan pecel lele, makanan favorit saat kuliah. Lagi-lagi nasib baik belum menghampirinya. Ketika berjualan lele, yang laku malahan ayam. Kalau menu ayam habis, pembeli langsung memilih pulang. Rangga berkeyakinan bahwa menu masakan lele itu enak. Untuk mengujinya, ia menawari pembeli untuk mencicipi menu lele dan keyakinannya itu diperkuat oleh pendapat pengunjung.
Naluri wirausaha Rangga pada momen itu sangat kuat. Dia mampu melihat peluang yang tidak titangkap orang lain. Lele yang biasanya di rumah makan hanya menjadi menu tambahan, oleh Rangga disajikan sebagai menu utama. Bagaimana membuat hal yang tidak biasa menjadi biasa di mana lele menjadi sajian utama dapat diterima oleh konsumen? Di tahap ini, naluri inovasi Rangga menunjukan kebolehannya. Inovasi hidangan lele untuk menonjolkan kelebihan lele sebagai menu makanan yang terletak pada kelembutan dagingnya dan memperbaiki bentuk lele sebagai makanan yang tidak menarik dengan dibaluri tepung dan telur. Jadilah lele tepung yang lambat laun disukai konsumen.
Ketika bisnis mulai menanjak, Rangga membangun fondasi usahanya, meletakkan pijakan dasar berupa budaya kerja dengan membuat SPO dengan dibantu oleh Bambang. Pada tahap pengembangan ini, peranan Bambang sangat besar membantu Rangga. SPO menjadi dasar pembukaan cabang lainnya untuk mengontrol kualitas makanan agar rasanya tidak berubah-ubah dan pelayanannya pun mempunyai diferensiasi trersendiri. Pada akhirnya Bambang menjadi general manager Pecel Lele Lela.
Pada 2009, menanggapi banyaknya permintaan, Rangga mulai mewaralabakan Pecel Lele Lela. Waralaba Pecel Lele Lela berdampak positif untuk pengembangan usaha. Pecel Lele Lela lebih dikenal oleh masyarakat dan selanjutnya permintaan konsumen pun meningkat. Waralaba lele Lela diminati banyak orang, bahkan sampai ke luar daerah, seperti Bandung, Yogyakarta, dan Medan.
Nama Lela sendiri sebenarnya hanyalah singkatan, yaitu Lebih Laku. Ini sekaligus menjadi doa supaya Lele Lela terus berkembang, Menjadi kebanggaan tersendiri bagi Rangga ketiika Pecel Lele Lela ikut mengisi menu acara buka bersama yang diadakan mantan presiden SBY di istana Negara, dihadiri para menteri dan duta dari negara sahabat.
Rangga mempublisitaskan ini dengan setiap pengunjung yang bernama Lela (tanpa sambungan apapun) bisa “Makan Gratis Seumur Hidup” di Pecel Lele Lela. Tidak hanya pemilik nama Lela, pengunjung yang sedang berulang tahun juga bisa “Makan Gratis” di Pecel Lele Lela, hanya dengan menunjukan KTP atau Tanda Pengenal lainnya. Kegiatan ini berlangsung seumur hidup. Dengan cara seperti ini akan menarik para masyarakat yang bernama Lela dan yang sedang berulang tahun untuk makan gratis ditempat ini.
Tidak hanya itu, setiap yang mengadakan acara ulang tahun di pecel lele lela ini buat yang sedang berulangtahun mendapatkan makan gratis, dan kami pun ikut serta dengan memeberikan sekotak kue yang dibuat dari potongan sirip ikan lele dan badut yang memakai costume lele.
Dengan adanya hal seperti itu kami menjadikan setiap pengunjung raja, maka fasilitas yang kami berikan akan sebaik dan semaksimal mungkin agar para pengunjung merasa nyaman dan ingin kembali lagi untuk makan di pecel lele lela ini.

Modal Lele Lela

Pengusaha kelahiran 3 Januari 1979 ini pun mencari tukang masak dan menyewa sebuah tempat berukuran 2 x 2 meter dengan biaya sewa sebesar Rp. 250 ribu per bulan.
“Ketika itu modalnya ngga sampai Rp. 3 Juta. Minjem gas dari orang tua alias minta,” cerita Rangga.
Pada hari pertama jualan, keuntungan Pecel Lele Lela hanya Rp. 20 ribu, begitupun hari kedua, ketiga, dan hari ke-22 untungnya hanya bertambah sedikit. Hingga bulan ke lima, hasilnya pun sama saja, bahkan mines.
“Pernah sampai 200 ribu, itu pun yang datang adalah keluarga,” jelasnya.
Dengan uang seadanya, Rangga memutuskan pindah tempat. Saat itu, ia membuat gerakan warung sepi di kawasan yang lebih strategis. Ia pun mendatangi pemilik warung sepi untuk diajak kerja sama.
Setelah bernegosiasi dengan pemilik warung, akhirnya pemiliki warung mengajak Rangga menerapkan sistem setoran sebesar satu juta per bulan. Iamenyetujuinya. Warung sepi itu kemudian didesain sedemikian rupa dan diberi poster.
Selama satu bulan dikelola, hasilnya pun ibarat langit dan bumi. Rangga langsung meraup untung  Rp. 3 juta per bulan.
Semangat Rangga untuk mengubah hidupnya pun semakin menjadi-jadi. Rangga merencanakan menambah keuntungannya dengan membuka 10 cabang dalam satu tahun. Kemudian 100 cabang dalam lima tahun. Ia berharap dengan 10 cabang tersebut akan mendapat keuntungan Rp. 100 juta juta per bulan.
Pecel Lele Lela pun terus berkembang.  Tak sampai lima tahun, keuntungannya mencapai Rp. 8.2 milyar per bulan.

Pecel lele lela ini sudah memiliki cabang yang cukup banyak diantaranya:

Pecel Lele Lela (Pusat)
Jalan Raya Kalimalang Blok A Nomor 5-7
Kali Malang, Jakarta Timur
Telp. (021) 70463463
Pecel Lele Lela
Jl. Raya Serpong
Tangerang, Banten
Telp. (021) 44779888
Pecel Lele Lela
Jl. Rusa Raya No.45
Cikarang Baru
Jababeka
Pecel Lele Lela
Jl. Margonda Raya No. 168
Margonda, Depok
Telp. 62-21-94900578
Pecel Lele Lela
Jl. Jend. Sudirman No.22-6
Bogor, Jawa Barat
Telp. (0251) 970 6060
Pecel Lele Lela
Jl.surya soemantri  17 B
Bandung, Jawa Barat
Pecel Lele Lela
Jl. Kapten Pierre Tendean No. 12D
Mampang Prapatan
Jakarta

Pecel Lele Lela
Jl. Sukabumi No. 11
Karawang
Telp. (0267) 9231921-9027978




  
http://www.desamodern.com/index.php/read/news/view/2181/Lele-Lela-Perjalanan-Seorang-Wirausaha-Muda
http://sellykarina.blogspot.com/2012/04/rumah-makan-pecel-lele-lela.html
http://kabarkampus.com/2013/06/rangga-umara-raih-untung-dari-pecel-lele-lela-8-2-juta-per-bulan/

Rabu, 15 Oktober 2014

Jenis-jenis Topologi Jaingan

Macam-macam topologi jaringan komputer

            Kalau kita berbicara soal topologi jaringan komputer mungkin kita tidak asing lagi mendengar nya, tapi pernahkah kita bertanya apa itu Topologi? pada dasarnya Topologi adalah sebuah peta dari sebuah jaringan konputer. Kalau menurut yang saya pelajari disekolah saya topologi jaringan komputer terbagi atas 2 jenis yaitu: Topologi secara fisik Physical Topology dan yang satu lagi Topologi secara logika  Logical topology. Kalau topologi secara fisik menjelaskan bagaimana susuna dari kabel dan komputer dan lokasi semua komponen jaringan , sedangkan kalau topologi secara logika bisa diartikan bagaimana imformasi atau aliran data dalam jaringan.

1. Topologi Bus
topologi bus

            Jenis topologi bus ini menggunakan kabel tunggal, seluruh komputer saling berhubungan secara langsung hanya menggunakan satu kabel saja. Kabel yang menghubungkan jaringan ini adalah kabel koaksial dan dilekatkan menggunakan T-Connector. Untuk memaksimalkan penggunaan jaringan ini sebaiknya menggunakan kabel Fiber Optic karena kestabilan resistensi sehingga dapat mengirimkan data lebih baik.Berikut keuntungan dan kerugian nya:


Kelebihan Topologi Bus :
1. Mudah untuk dikembangkan
2. Tidak memerlukan kabel yang banyak
3. Hemat biaya pemasangan

Kelemahan topologi bus :
1. Tidak stabil, jika salah satu komputer terganggu maka jaringan akan terganggu
2. Tingkat deteksi kesalahan sangat kecil
3. Sulit mencari gangguan pada jaringan
3. Tingkat lalu lintas tinggi / sering terjadi antrian data
4. Untuk jarak jauh diperlukan repeater


2.Topologi Ring
topologi ring


            Jenis topologi ring ini, seluruh komputer dihubungkan menjadi satu membentuk lingkaran (ring) yang tertutup dan dibantu oleh Token, Token berisi informasi yang berasal dari komputer sumber yang akan memeriksa apakah informasi tersebut digunakan oleh titik yang bersangkutan, jika ada maka token akan memberikan data yang diminta oleh titik jaringan dan menuju ke titik berikutnya. seluruh komputer akan menerima setiap signal informasi yang mengalir, informasi akan diterima jika memang sudah sesuai dengan alamat yang dituju, dan signal informasi akan diabaikan jika bukan merupakan alamatnya sendiri. Dengan kata lain proses ini akan berlanjut terus hingga sinyal data diterima ditujuan. Berikut keuntungan dan kerugian nya:

keuntungan :
1. Tidak menggunakan banyak kabel
2. Tingkat kerumitan pemasangan rendah
3. Mudah instalasi
4. Tidak akan terjadi tabrak data
5. Mudah dirancang

Kekurangan :
1. peka kesalahan jaringan
2. Sulit untuk dikembangkan
3. Jika salah satu titik jaringan terganggu maka seluruh komunikasi data dapat terganggu 


3. Topologi Star
http://gobalbabali.files.wordpress.com/2010/10/top_star.jpg?w=320&h=248
            Kalau Topologi yang satu ini semua kabel yang dihubungkan dari komputer-komputer kelokasi pusat dimana semuanya terhubung ke suatu alat yang dinamakan HUB. berikut keuntungan dan kerugian nya:

Keuntugan :
1.    Setiap node berkomunikasi langsung dengan konsentrator (HUB)
2.    Bila setiap paket data yang masuk ke consentrator (HUB) kemudian di broadcast keseluruh node yang terhubung sangat banyak (misalnya memakai hub 32 port), maka kinerja jaringan akan semakin turun.
3.    Sangat mudah dikembangkan
Kerugian :
1.    Boros kabel
2.    Perlu penanganan khusus
3.    Jika Hub Rusak maka jaringan yang berada dalam satu hub akan rusak.



4. Topologi Mesh
http://gobalbabali.files.wordpress.com/2010/10/top_mesh.jpg?w=200&h=188
            Kalau Topologi yang satu ini memiliki hubungan yang berlebihan antara dari peralatan-peralatan yang ada. jadi kesimpukan susunannya, setiap peralatan yang ada didalam jaringan saling terhubung satu sama lainnya. Berikut Keuntungan dan Kerugian nya adalah:

Keuntungan :
1.    Relatif lebih mudah untuk dilakukan troubleshoot.
2.    Keuntungan utama dari penggunaan topologi mesh adalah fault tolerance.
3.    Terjaminnya kapasitas channel komunikasi, karena memiliki hubungan yang berlebih.
Kerugian :
1.    a.Sulitnya pada saat melakukan instalasi dan melakukan konfigurasi ulang saat jumlah komputer dan peralatan-peralatan yang terhubung semakin meningkat jumlahnya.
2.    b.Biaya yang besar untuk memelihara hubungan yang berlebih.

5. . Topologi  Tree
http://gobalbabali.files.wordpress.com/2010/10/topo5.png?w=167&h=200
            Topologi Jaringan Pohon (Tree) Topologi jaringan ini disebut juga sebagai topologi jaringan bertingkat. Topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral denganhirarki yang berbeda.Untuk hirarki yang lebih rendah digambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin keatas mempunyai hirarki semakin tinggi. Topologi jaringan jenis ini cocok digunakan pada sistem jaringan komputer.Berikut keuntungan dan kerugian nya :


Keuntungan :
      Dapat terbentuknya suatu kelompok yang dibutuhkan pada setiap saat. Sebagai contoh, perusahaan dapat membentuk kelompok yang terdiri atas terminal pembukuan, serta pada kelompok lain dibentuk untuk terminal penjualan.

Kerugian :
     Apabila simpul yang lebih tinggi kemudian tidak berfungsi, maka kelompok lainnya yang berada dibawahnya akhirnya juga menjadi tidak efektif.
     Cara kerja jaringan pohon ini relatif menjadi lambat.


6. Topologi Linier

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgMT63DEB-FocZddT6H51Nw3fQgxKLmy6PHNdqKKijZfySatlaA78ZMPEzxj50vPB7T63qS5lqZKlHV7mhO9ZsA8XmzwMqks88WJLTyAgUT2PiwAjVXmdbQkQrtFzdrgF7Lpj_spaIQSQM/s1600/linier.jpg

            Jaringan komputer dengan topologi runtut (linear topology) biasa disebut dengan topologi bus beruntut, tata letak ini termasuk tata letak umum. Satu kabel utama menghubungkan tiap titik sambungan (komputer) yang dihubungkan dengan penyambung yang disebut dengan Penyambung-T dan pada ujungnya harus diakhiri dengan sebuah penamat (terminator). Penyambung yang digunakan berjenis BNC (British Naval Connector: Penyambung Bahari Britania), sebenarnya BNC adalah nama penyambung bukan nama kabelnya, kabel yang digunakan adalah RG 58 (Kabel Sepaksi Thinnet). Pemasangan dari topologi bus beruntut ini sangat sederhana dan murah tetapi sebanyaknya hanya dapat terdiri dari 5-7 komputer.Berikut keuntungan dan kerugian nya:


Kuntungan :
1.    hemat kabel,
2.    tata letak kabel sederhana,
3.    mudah dikembangkan,
4.    tidak butuh kendali pusat, dan
5.    penambahan maupun pengurangan penamat dapat dilakukan tanpa mengganggu operasi yang berjalan.

Kerugian :
1.    deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil,
2.    kepadatan lalu lintas tinggi,
3.    keamanan data kurang terjamin,
4.    kecepatan akan menurun bila jumlah pemakai bertambah, dan
5.    diperlukan pengulang (repeater) untuk jarak jauh.







7. Topologi Hybrid

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEicCE7-sBkKQ5jIM6piXcvk7M4wL56EFpE93ZWhPZp_VLibAzQv6aMN2mlQZDHhYxIk0X-1lB9lbWl_WBYa6B1k-9zrqKCKuWrsUVJ3KeB9-UJubTOU6wowW_WV_qIPITIWee5mwpSfYH8/s320/hybrid.png

            Kombinasi dari dua atau lebih topologi yang berbeda untuk membuat topologi hybrid. Ketika topologi dasar yang berbeda yang terhubung ke satu sama lain, mereka tidak menampilkan karakteristik dari setiap topologi satu tertentu. Ini adalah ketika itu menjadi topologi hibrida.Berikut keuntungan dan kerugian nya:


Keuntungan :
1.    Fleksibilitas
2.    Menambah koneksi perangkat lainnya adalah mudah, karena node baru dan / atau periferal dapat dihubungkan ke topologi dan kata topologi dapat dihubungkan dengan topologi hybrid dengan mudah.

Kerugian :
1.    Pengelolaan sulit
2.    Biaya mahal dibanding topologi lainnya
3.    Instalasi dan konfigurasi topologi sulit

8. Topologi Broadcast

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjYC9wSoPxDZ7KQQFWi9MBwRjrqe387C_e17DfkoSmRCKLKU8k9KZbsr-eI3o-UzxVFK0-91F7gAfidr-RAiKPS8sRWH-WnF_Gurp2NYhwkk_9vagJ-ZkLls3MKP3HnoxVB-LNleUWALaw/s1600/topologi+broadcast.jpg

            Secara sederhana dapat digambarkan yaitu suatu host yang mengirimkan data kepada seluruh host lain pada media jaringan.




9.  Topologi Hierarki

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEivU683pbLANsMkWAGJpQ2eXavyJiFdKOlucUSHf5igj3RU94oUVC1Ys3IbANKP6xQPITiPaUNiAnoKfyy2QGGNXWz62Hxb6LtAoNOOmJCeQ7USdspKZKIVBuQUMWegqvetTZG8FPG8fjU/s1600/castarGambar+Topologi+Extended+Star.png
            Berbentuk seperti pohon bercabang yang terditi dari komputer induk (host) yang diswitchungkan dengan simpul atau node lain secara berjenjang, jenjang yang lebih tinggi berfungsi sebagai pengetur kerja jenjang dibawahnya, biasanya topologi ini digunakan oleh perusahaan besar atau lembaga besar yang mempunyai beberapa cabang daerah, sehingga data dari pusat bisa didistribusikan ke cabang atau sebaliknya.Berikut keuntungan dan kerugian nya:


Keuntungan :
1.    Data terpusat secara hirarki sehingga manajeman data lebih baik dan mudah
2.    terkontrol; Mudah dikembangkan menjadi jaringan yang lebih luas;

Kerugian :
1.    Komputer di bawahnya tidak dapat dioprasikan apabila kabel pada komputer tingkat atasnya terputus;
2.    Dapat terjadi tabrakan file (collision)

10.     Topologi Peer to Peer

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgSgy6q5pConAKKkKX2OvD48krj6rCoBoLPOpH5OAlITr0Ea36lhQJuiGC4-jRfrKuw31X9RbDAgvl7-Jw0X3o-g0oXttp2WtcM9Ziv4VrWemTKgniqIOOhFJSqvmHr_8TyuKFO2_WyyEI/s320/topologi+peer-to-peer+network.gif

            Peer-to-peer network adalah jaringan komputer yang terdiri dari beberapa komputer (biasanya tidak lebih dari 10 komputer dengan 1-2 printer).Berikut keuntungan dan kerugian nya :

Keuntungan :
1.    Antar komputer dalam jaringan dapat saling berbagi-pakai fasilitas yang dimilikinya seperti: harddisk, drive, fax/modem, printer
2.    Biaya operasional relatif lebih murah dibandingkan dengan tipe jaringan client-server, salah satunya karena tidak memerlukan adanya server yang memiliki kemampuan khusus untuk mengorganisasikan dan menyediakan fasilitas jaringan.
3.    Kelangsungan kerja jaringan tidak tergantung pada satu server. Sehingga bila salah satu komputer/peer mati atau rusak, jaringan secara keseluruhan tidak akan mengalami gangguan.
Kerugian :
1.    Troubleshooting jaringan relatif lebih sulit, karena pada jaringan tipe peer to peer setiap komputer dimungkinkan untuk terlibat dalam komunikasi yang ada. Di jaringan client-server, komunikasi adalah antara server dengan workstation.
2.    Unjuk kerja lebih rendah dibandingkan dengan jaringan client- server, karena setiap komputer/peer isamping harus mengelola emakaian fasilitas jaringan juga harus mengelola pekerjaan atau aplikasi sendiri.
3.    Sistem keamanan jaringan ditentukan oleh masing-masing user dengan mengatur masing- masing fasilitas yang dimiliki
4.    Karena data jaringan tersebar di masing-masing komputer dalam jaringan, maka backup harus dilakukan oleh masing- masing komputer tersebut.