Rabu, 15 Oktober 2014

Jenis-jenis Topologi Jaingan

Macam-macam topologi jaringan komputer

            Kalau kita berbicara soal topologi jaringan komputer mungkin kita tidak asing lagi mendengar nya, tapi pernahkah kita bertanya apa itu Topologi? pada dasarnya Topologi adalah sebuah peta dari sebuah jaringan konputer. Kalau menurut yang saya pelajari disekolah saya topologi jaringan komputer terbagi atas 2 jenis yaitu: Topologi secara fisik Physical Topology dan yang satu lagi Topologi secara logika  Logical topology. Kalau topologi secara fisik menjelaskan bagaimana susuna dari kabel dan komputer dan lokasi semua komponen jaringan , sedangkan kalau topologi secara logika bisa diartikan bagaimana imformasi atau aliran data dalam jaringan.

1. Topologi Bus
topologi bus

            Jenis topologi bus ini menggunakan kabel tunggal, seluruh komputer saling berhubungan secara langsung hanya menggunakan satu kabel saja. Kabel yang menghubungkan jaringan ini adalah kabel koaksial dan dilekatkan menggunakan T-Connector. Untuk memaksimalkan penggunaan jaringan ini sebaiknya menggunakan kabel Fiber Optic karena kestabilan resistensi sehingga dapat mengirimkan data lebih baik.Berikut keuntungan dan kerugian nya:


Kelebihan Topologi Bus :
1. Mudah untuk dikembangkan
2. Tidak memerlukan kabel yang banyak
3. Hemat biaya pemasangan

Kelemahan topologi bus :
1. Tidak stabil, jika salah satu komputer terganggu maka jaringan akan terganggu
2. Tingkat deteksi kesalahan sangat kecil
3. Sulit mencari gangguan pada jaringan
3. Tingkat lalu lintas tinggi / sering terjadi antrian data
4. Untuk jarak jauh diperlukan repeater


2.Topologi Ring
topologi ring


            Jenis topologi ring ini, seluruh komputer dihubungkan menjadi satu membentuk lingkaran (ring) yang tertutup dan dibantu oleh Token, Token berisi informasi yang berasal dari komputer sumber yang akan memeriksa apakah informasi tersebut digunakan oleh titik yang bersangkutan, jika ada maka token akan memberikan data yang diminta oleh titik jaringan dan menuju ke titik berikutnya. seluruh komputer akan menerima setiap signal informasi yang mengalir, informasi akan diterima jika memang sudah sesuai dengan alamat yang dituju, dan signal informasi akan diabaikan jika bukan merupakan alamatnya sendiri. Dengan kata lain proses ini akan berlanjut terus hingga sinyal data diterima ditujuan. Berikut keuntungan dan kerugian nya:

keuntungan :
1. Tidak menggunakan banyak kabel
2. Tingkat kerumitan pemasangan rendah
3. Mudah instalasi
4. Tidak akan terjadi tabrak data
5. Mudah dirancang

Kekurangan :
1. peka kesalahan jaringan
2. Sulit untuk dikembangkan
3. Jika salah satu titik jaringan terganggu maka seluruh komunikasi data dapat terganggu 


3. Topologi Star
http://gobalbabali.files.wordpress.com/2010/10/top_star.jpg?w=320&h=248
            Kalau Topologi yang satu ini semua kabel yang dihubungkan dari komputer-komputer kelokasi pusat dimana semuanya terhubung ke suatu alat yang dinamakan HUB. berikut keuntungan dan kerugian nya:

Keuntugan :
1.    Setiap node berkomunikasi langsung dengan konsentrator (HUB)
2.    Bila setiap paket data yang masuk ke consentrator (HUB) kemudian di broadcast keseluruh node yang terhubung sangat banyak (misalnya memakai hub 32 port), maka kinerja jaringan akan semakin turun.
3.    Sangat mudah dikembangkan
Kerugian :
1.    Boros kabel
2.    Perlu penanganan khusus
3.    Jika Hub Rusak maka jaringan yang berada dalam satu hub akan rusak.



4. Topologi Mesh
http://gobalbabali.files.wordpress.com/2010/10/top_mesh.jpg?w=200&h=188
            Kalau Topologi yang satu ini memiliki hubungan yang berlebihan antara dari peralatan-peralatan yang ada. jadi kesimpukan susunannya, setiap peralatan yang ada didalam jaringan saling terhubung satu sama lainnya. Berikut Keuntungan dan Kerugian nya adalah:

Keuntungan :
1.    Relatif lebih mudah untuk dilakukan troubleshoot.
2.    Keuntungan utama dari penggunaan topologi mesh adalah fault tolerance.
3.    Terjaminnya kapasitas channel komunikasi, karena memiliki hubungan yang berlebih.
Kerugian :
1.    a.Sulitnya pada saat melakukan instalasi dan melakukan konfigurasi ulang saat jumlah komputer dan peralatan-peralatan yang terhubung semakin meningkat jumlahnya.
2.    b.Biaya yang besar untuk memelihara hubungan yang berlebih.

5. . Topologi  Tree
http://gobalbabali.files.wordpress.com/2010/10/topo5.png?w=167&h=200
            Topologi Jaringan Pohon (Tree) Topologi jaringan ini disebut juga sebagai topologi jaringan bertingkat. Topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral denganhirarki yang berbeda.Untuk hirarki yang lebih rendah digambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin keatas mempunyai hirarki semakin tinggi. Topologi jaringan jenis ini cocok digunakan pada sistem jaringan komputer.Berikut keuntungan dan kerugian nya :


Keuntungan :
      Dapat terbentuknya suatu kelompok yang dibutuhkan pada setiap saat. Sebagai contoh, perusahaan dapat membentuk kelompok yang terdiri atas terminal pembukuan, serta pada kelompok lain dibentuk untuk terminal penjualan.

Kerugian :
     Apabila simpul yang lebih tinggi kemudian tidak berfungsi, maka kelompok lainnya yang berada dibawahnya akhirnya juga menjadi tidak efektif.
     Cara kerja jaringan pohon ini relatif menjadi lambat.


6. Topologi Linier

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgMT63DEB-FocZddT6H51Nw3fQgxKLmy6PHNdqKKijZfySatlaA78ZMPEzxj50vPB7T63qS5lqZKlHV7mhO9ZsA8XmzwMqks88WJLTyAgUT2PiwAjVXmdbQkQrtFzdrgF7Lpj_spaIQSQM/s1600/linier.jpg

            Jaringan komputer dengan topologi runtut (linear topology) biasa disebut dengan topologi bus beruntut, tata letak ini termasuk tata letak umum. Satu kabel utama menghubungkan tiap titik sambungan (komputer) yang dihubungkan dengan penyambung yang disebut dengan Penyambung-T dan pada ujungnya harus diakhiri dengan sebuah penamat (terminator). Penyambung yang digunakan berjenis BNC (British Naval Connector: Penyambung Bahari Britania), sebenarnya BNC adalah nama penyambung bukan nama kabelnya, kabel yang digunakan adalah RG 58 (Kabel Sepaksi Thinnet). Pemasangan dari topologi bus beruntut ini sangat sederhana dan murah tetapi sebanyaknya hanya dapat terdiri dari 5-7 komputer.Berikut keuntungan dan kerugian nya:


Kuntungan :
1.    hemat kabel,
2.    tata letak kabel sederhana,
3.    mudah dikembangkan,
4.    tidak butuh kendali pusat, dan
5.    penambahan maupun pengurangan penamat dapat dilakukan tanpa mengganggu operasi yang berjalan.

Kerugian :
1.    deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil,
2.    kepadatan lalu lintas tinggi,
3.    keamanan data kurang terjamin,
4.    kecepatan akan menurun bila jumlah pemakai bertambah, dan
5.    diperlukan pengulang (repeater) untuk jarak jauh.







7. Topologi Hybrid

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEicCE7-sBkKQ5jIM6piXcvk7M4wL56EFpE93ZWhPZp_VLibAzQv6aMN2mlQZDHhYxIk0X-1lB9lbWl_WBYa6B1k-9zrqKCKuWrsUVJ3KeB9-UJubTOU6wowW_WV_qIPITIWee5mwpSfYH8/s320/hybrid.png

            Kombinasi dari dua atau lebih topologi yang berbeda untuk membuat topologi hybrid. Ketika topologi dasar yang berbeda yang terhubung ke satu sama lain, mereka tidak menampilkan karakteristik dari setiap topologi satu tertentu. Ini adalah ketika itu menjadi topologi hibrida.Berikut keuntungan dan kerugian nya:


Keuntungan :
1.    Fleksibilitas
2.    Menambah koneksi perangkat lainnya adalah mudah, karena node baru dan / atau periferal dapat dihubungkan ke topologi dan kata topologi dapat dihubungkan dengan topologi hybrid dengan mudah.

Kerugian :
1.    Pengelolaan sulit
2.    Biaya mahal dibanding topologi lainnya
3.    Instalasi dan konfigurasi topologi sulit

8. Topologi Broadcast

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjYC9wSoPxDZ7KQQFWi9MBwRjrqe387C_e17DfkoSmRCKLKU8k9KZbsr-eI3o-UzxVFK0-91F7gAfidr-RAiKPS8sRWH-WnF_Gurp2NYhwkk_9vagJ-ZkLls3MKP3HnoxVB-LNleUWALaw/s1600/topologi+broadcast.jpg

            Secara sederhana dapat digambarkan yaitu suatu host yang mengirimkan data kepada seluruh host lain pada media jaringan.




9.  Topologi Hierarki

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEivU683pbLANsMkWAGJpQ2eXavyJiFdKOlucUSHf5igj3RU94oUVC1Ys3IbANKP6xQPITiPaUNiAnoKfyy2QGGNXWz62Hxb6LtAoNOOmJCeQ7USdspKZKIVBuQUMWegqvetTZG8FPG8fjU/s1600/castarGambar+Topologi+Extended+Star.png
            Berbentuk seperti pohon bercabang yang terditi dari komputer induk (host) yang diswitchungkan dengan simpul atau node lain secara berjenjang, jenjang yang lebih tinggi berfungsi sebagai pengetur kerja jenjang dibawahnya, biasanya topologi ini digunakan oleh perusahaan besar atau lembaga besar yang mempunyai beberapa cabang daerah, sehingga data dari pusat bisa didistribusikan ke cabang atau sebaliknya.Berikut keuntungan dan kerugian nya:


Keuntungan :
1.    Data terpusat secara hirarki sehingga manajeman data lebih baik dan mudah
2.    terkontrol; Mudah dikembangkan menjadi jaringan yang lebih luas;

Kerugian :
1.    Komputer di bawahnya tidak dapat dioprasikan apabila kabel pada komputer tingkat atasnya terputus;
2.    Dapat terjadi tabrakan file (collision)

10.     Topologi Peer to Peer

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgSgy6q5pConAKKkKX2OvD48krj6rCoBoLPOpH5OAlITr0Ea36lhQJuiGC4-jRfrKuw31X9RbDAgvl7-Jw0X3o-g0oXttp2WtcM9Ziv4VrWemTKgniqIOOhFJSqvmHr_8TyuKFO2_WyyEI/s320/topologi+peer-to-peer+network.gif

            Peer-to-peer network adalah jaringan komputer yang terdiri dari beberapa komputer (biasanya tidak lebih dari 10 komputer dengan 1-2 printer).Berikut keuntungan dan kerugian nya :

Keuntungan :
1.    Antar komputer dalam jaringan dapat saling berbagi-pakai fasilitas yang dimilikinya seperti: harddisk, drive, fax/modem, printer
2.    Biaya operasional relatif lebih murah dibandingkan dengan tipe jaringan client-server, salah satunya karena tidak memerlukan adanya server yang memiliki kemampuan khusus untuk mengorganisasikan dan menyediakan fasilitas jaringan.
3.    Kelangsungan kerja jaringan tidak tergantung pada satu server. Sehingga bila salah satu komputer/peer mati atau rusak, jaringan secara keseluruhan tidak akan mengalami gangguan.
Kerugian :
1.    Troubleshooting jaringan relatif lebih sulit, karena pada jaringan tipe peer to peer setiap komputer dimungkinkan untuk terlibat dalam komunikasi yang ada. Di jaringan client-server, komunikasi adalah antara server dengan workstation.
2.    Unjuk kerja lebih rendah dibandingkan dengan jaringan client- server, karena setiap komputer/peer isamping harus mengelola emakaian fasilitas jaringan juga harus mengelola pekerjaan atau aplikasi sendiri.
3.    Sistem keamanan jaringan ditentukan oleh masing-masing user dengan mengatur masing- masing fasilitas yang dimiliki
4.    Karena data jaringan tersebar di masing-masing komputer dalam jaringan, maka backup harus dilakukan oleh masing- masing komputer tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar